Keluarga Wahyudi main ke Karawang

Teman keluarga Adi Putra sewaktu di Belgia, datang sengaja menengok ke Karawang! Ahiiiiiy! Terakhir ketemu setahun yang lalu. Krucilsnya masih pada kecil- kecil alias bayi. Belum bisa ngapa- ngapain. Sekarang, Keiloka dan Meisya udah bisa seliweran kesana- kemari.hihihihihi.

Cerita lengkapnya, ntar aja ya, kalo sempet (as always :P). Anyway, thank you for visited us! Karawang ‘rame’ kan? 😀

Foto setahun yang lalu, anak- anaknya masih harus digendong dan nurut aja kalo difoto 😀

 

Hari ini. Anak- anaknya susah digendong dan diajak foto

 

Rumah Stoberi

Long weekend kemarin, ke ‘Rumah Stoberi’ di Parongpong, Lembang. Salah satu alasannya buat ngasih liburan edukasi *tsaaah* ke neng alit padahal mah bundanya penasaran aja gitu metik strawbery kayak gimana 😛

Gimana suasananya:

-Letaknya di Parongpong, Lembang, yang cuma bisa ditempuh pake mobil. Belum pernah nyoba kesana sambil jalan kaki. Jadi jangan ditanya ya *emang ada yang nanya?*

-Kalau datangnya cukup pagi, suasananya masih enak. Dingin- dingin sejuk, sinar matahari juga ga panas banget. Kalau datang siang, siap- siap cranky kalau ga dapet tempat duduk, cuaca panas, harus berdiri pulak 😀

-Ada saung, tempat lesehan, atau kursi berpayung yang bisa jadi opsi duduk buat makan.

-Harga menu makanan bervariasi. Andalannya itu jus strawberry original, Rp. 17.000 -yang enak abis. Si ayah suka banget ama nasi liwet bebek-nya, yang ‘terpaksa’ dibeli seharga Rp. 45.000, buat bisa metik strawberry

-Lokasi menuju kebun strawberry ada di bagian atas lokasi. Jadi siap- siap naik tangga. Not recommended buat ngajak kakek-nenek yang udah berumur naik keatas.

-Buat bisa metik strawberry, kita harus beli makanan dulu disana. kalau beli makanan diatas Rp. 50.000, strawberry akan dihargai RP. 6000/ons. Kalau beli makan dibawah Rp. 50.000, harga strawberry bakal naik jadi Rp . 7500/ons.

-Ada arena permainan anak. Sayangnya ga gratis alias bayar. Lumayan mahal kalo menurut saya sih. Rp. 25.000/anak. Mending ke Taman Lalu Lintas aja deh.hehehe

-mushollanya besar, terletak di depan restoran. Two thumbs up buat ini restoran!

tips berkunjung ke sini:

-Kalau ke sini lagi peak season (weekend, long weekend, holiday), jangan ambil jam makan siang. Dijamin ga dapat tempat duduk dan ga ada strawberry yang bisa dipetik. Keluarga Adi Putra datang jam setengah sepuluh *niat pisan* pulang jam satu. Strawberry merah yang tersisa udah dikit lagi ga papalah daripada manyun.

-Bawa topi,pakai sunblock buat para anak. Karena kalau mau lari- lari di lapangan yang luas, panas pisan cing!Buat ibunya, bawa kacamata item boleh juga biar mata ma micing- micing teuing.

Semangat 45

Siap tempur

Konsentrasi metik

Gaya tukang petik

BUnda, petik yang ituuuuu

Hasil panen

Meisya dan Strawberry

strawberry time

Kenyang makan, waktunya lari- lari

Mejeng sebelum pulang

Salam Strawberry!

mau??